Beberapa tips bagi yang berniat resign/mengundurkan diri dari tempat kerja:

1. Sebelum membuat surat pengunduran diri, ada baiknya memberitahu atasan tentang rencana resign anda. Jika anda merasa tidak enak untuk berbicara langsung, sampaikan saja lewat email.
2. Setelah anda memberitahukan atasan anda, Atasan anda pasti akan menanyakan alasan anda untuk resign, beritahukan alasan anda tapi dengan penyampaian yang sangat diplomatis, jangan menjelek-jelekan perusahaan, apalagi menjelek-jelekan atasan anda. :D
3. Kemungkinan besar atasan anda akan mempertahankan anda (jika perusahaan dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah dengan anda), pada tahap ini anda harus bisa beradu argumentasi, tapi ingat harus diplomatis, jangan berdebat dengan membabi buta. :)
4. Jika pada saat adu argumentasi anda menemui jalan buntu, sebaiknya anda katakan pada atasan anda “saya akan pikirkan kembali rencana saya”.
5. Pikirkan kembali keinginan resign anda dalam waktu 1-2 minggu.
6. Setelah itu, jika tekad anda untuk resign sudah bulat, langsung buat surat pengunduran diri secara resmi kepada atasan anda, jangan lupa cc-kan ke bagian HRD.
7. Mulai hitung mundur 30 hari.
8. Pada saat hari ke-30 anda sudah bebas. :)

Sangat tidak di anjurkan untuk mengundurkan diri tanpa pemberitahuan (alias kabur), karena:

1. Anda tidak akan mendapatkan surat referensi kerja. Surat ini terkadang di butuhkan di tempat kerja anda yang baru.
2. Hubungan anda dengan perusahaan menjadi rusak. Hal ini akan sangat merugikan anda, jika anda masuk ke tempat baru yang memiliki bidang usaha yang sama dengan tempat lama anda. Bisa saja, suatu saat anda di tuntut untuk bekerja sama dengan perusahaan lama anda.
3. Jika terjadi sesuatu dengan perusahaan yang anda tinggali, misalkan kehilangan uang atau barang yang harganya cukup mahal, akan sangat mudah bagi perusahaan tersebut untuk menuduh anda, karena tiba-tiba anda menghilang, walaupun anda tidak melakukannya.
4. Anda tidak akan mendapatkan gaji terakhir anda :D
5. dll…..